2014/02/16

IP Address dan Netmask

Skema IP Addressing
IP Address terdiri 32 bits.

Terbagi menjadi dua bagian Bagian networkID dan Bagian HostID, hal ini tergantung dari subnetmask (akan dibicarakan lebih lanjut).

32 bit dibagi menjadi 4 bagian setiap bagian terdiri dari 8 bit.

Untuk kemudahan dikonversi menjadi desimal.

Netmask
n  Pada Pengalamatan Logik, selain butuh nomor IP dibutuhkan netmask atau subnetmask.
n  Netmask besarnya sama dengan nomor IP yaitu 32 bit.
n  Ada tiga pengelompokan besar subnet mask :
l  255.0.0.0
l  255.255.0.0
l  255.255.255.0.
n  Hal tadi biasa disebut class, dikenal tiga class :
l  Class A, adalah semua nomor IP yang mempunyai subnetmask 255.0.0.0
l  Class B, adalah semua nomor IP yang mempunyai subnetmask 255.255.0.0
l  Class C, adalah semua nomor IP yang mempunyai subnetmask 255.255.255.0
IP Dan Netmask
n  Pengalamatan Logik merupakan Gabungan antara IP dan Netmask
n  Penulisan biasanya sbb :
l  IP                            : 202.95.151.129
l  Netmask                  : 255.255.255.0
Perhitungan antara IP dan Netmask akan menghasilkan NetworkID
IP Addresses

Terdiri dari 2 bagian:
l  Nomor network, Biasa disebut NetworkID (NetId)
n  Dalam satu jaringan NetID untuk semua jaringan sama
l  Nomor host (HostId)
n  Ini yang biasa disebut IP Address, dalam satu jaringan tidak ada yang nomor IP-nya sama
Network ID atau Porsi Network
n  Host/Komputer pada sebuah jaringan pada dasarnya hanya bisa berkomunikasi secara langsung dengan perangkat yang satu jaringan dengan  komputer tersebut. NetID harus sama.
n  Subnet mask yang menentukan NetworkID dan yang mana sebagai porsi nomor komputer/host
n  Biasanya semua yang bernilai 0 pada pengalamatan jaringan itulah yang disebut NetworkID (Tapi tidak selalu)
n  Peralatan jaringan layer 3, Routers menggunakan NetworkID ketika dia butuh untuk memforward data ke Jaringan yang lain


Penggunaan Subnet Mask

n  Subnet mask sebenarnya merupakan alat yang dipakai untuk melihat dalam IP address mana bagian dari NetID dan HostID.
n  Untuk melihat NetID pada jaringan kita lakukan operasi AND antara Netmask dan IP Address
n  Misal :
l  10.252.240.6 Netmask 2155.255.255.0
l  Konversi menjadi biner dan AND-kan
l  00001010.11111100.11110000.00000110
l  11111111.11111111.11111111.00000000 AND
l  00001010.11111100.11110000.00000000
l  Jadi NetID kita adalah 10.252.240.0
n  Dalam satu jaringan NetID akan sama

     Pembagian Subnet Mask
l  Class A, adalah semua nomor IP yang mempunyai subnetmask 255.0.0.0
l  Class B, adalah semua nomor IP yang mempunyai subnetmask 255.255.0.0
l  Class C, adalah semua nomor IP yang mempunyai subnetmask 255.255.255.0


BroadCast
n  Alamat yang digunakan untuk mengirim/menerima informasi yang harus diketahui oleh seluruh host yang ada pada suatu jaringan
n  Jika suatu host ingin mengirim paket kepada seluruh host yang ada pada jaringannya, tidak perlu membuat replikasi paket sebanyak jumlah host tujuan, Host cukup mengirim ke alamat broadcast, maka seluruh host yang ada pada network akan menerima paket tersebut
n  Seluruh host pada jaringan yang sama harus memiliki broadcast address yang sama dan alamat  tersebut tidak boleh digunakan sebagai nomor IP untuk host tertentu
n  Nomor Broadcast biasanya adalah nomor terakhir IP pada suatu jaringan (Segment host yang nilai bitnya 1)
n  Misal ID Jaringan 192.168.16.0 Netmask 255.255.255.0
n  Broadcast 192.168.16.255
n  Misal ID Jaringan 192.168.0.0 Netmask 255.255.0.0
n  Broadcast 192.168.255.255
n  Berikan Kesimpulan dari data diatas?

Sistem Pengalamatan IP di Sistem Operasi Windows



1 comment:

  1. wah saya baru tau niih cara menghitung IP Address seperti itu.. sedikit ribet sih.. maklum masih newbie nih... ^^

    ReplyDelete